Skip to next element

Penghentian Pengiriman Berikutnya :

0

0

D

:

0

0

H

:

0

0

M

:

0

0

S

Pilih Keranjang Anda Hari Ini
surviving in the desert

Bertahan Hidup di Gurun

Gurun adalah lingkungan yang indah namun keras. Ini memiliki beberapa lanskap, kehidupan liar, dan tanaman yang paling tidak biasa di dunia. Dengan banyak orang yang pindah ke dan berlibur di wilayah gurun, penting untuk mengetahui bahaya gurun dan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk tetap aman. Pendaki yang tidak siap dapat tersesat, terjebak dalam musim hujan, disengat oleh hewan berbisa, dan menghadapi dehidrasi yang mematikan. Meremehkan tingkat bahaya lingkungan gurun dapat menjadi kesalahan fatal.

 

Ancaman gurun tidak boleh diabaikan, tetapi mereka juga tidak boleh mencegah para penyintas untuk menikmati waktu mereka di gurun. Kuncinya adalah memahami apa yang harus diperhatikan dan bagaimana memberi diri Anda kesempatan terbaik untuk mengatasi situasi darurat:

 

Batasi Paparan Sinar Matahari. Ini adalah kunci! Salah satu bahaya terbesar di gurun adalah paparan sinar matahari. Hindari sinar matahari di tengah hari dan selalu kenakan penutup kepala. Membuat tempat berteduh adalah salah satu prioritas pertama untuk tetap sejuk di siang hari. Namun sebelum Anda mulai membangun, buatlah topi dari bahan yang Anda miliki jika Anda belum membawanya. Mengekspos kepala Anda ke sinar matahari bisa berbahaya karena memaksa tubuh Anda bekerja lebih keras untuk mendinginkan diri. Ketika Anda mulai merasa panas, jangan melepas pakaian dalam usaha untuk mendinginkan diri. Terbakar sinar matahari akan menyebabkan dehidrasi dan overheating.

 

Rasionalkan Makanan dan Air. Rasionalkan air Anda agar bertahan selama mungkin. Semakin banyak Anda makan, semakin haus Anda, jadi makanlah hanya cukup untuk menghilangkan rasa lapar. Anda bisa bertahan lebih lama tanpa makanan dibandingkan tanpa air, jadi membatasi asupan makanan Anda bisa membantu mencegah dehidrasi. Anda juga bisa membatasi kehilangan air dengan bernapas melalui hidung dan menutupi mulut dengan bandana atau sepotong pakaian untuk mempertahankan kelembapan.

 

Pilih Sumber Air yang Aman. Berhati-hatilah dengan air yang Anda temukan. Gunakan pohon untuk menunjukkan aliran bawah tanah dan cari lekukan batu yang menyimpan air hujan – ini adalah sumber air paling aman. Hindari air dari kaktus kecuali dalam situasi hidup atau mati. Banyak kaktus tidak memiliki air di dalamnya, dan yang memilikinya seringkali terisi dengan alkaloid yang menyebabkan kram, muntah, dan diare yang dapat mengakibatkan dehidrasi fatal.

 

Buat Tempat Berteduh Hangat untuk Malam Hari. Sementara siang di gurun sangat panas, suhu malam seringkali turun di bawah titik beku. Pertama, carilah gua yang bisa Anda ubah menjadi tempat berlindung. Jika tidak ada yang ada di sekitar, sebaiknya Anda berada di bawah tanah dan jauh dari angin. Gali parit sebesar tubuh dan rapikan tepinya dengan batu besar atau benda berat lainnya. Tutup dengan terpal atau selimut darurat, yang diikat dengan batu tersebut. Menyusun bagian bawah dengan selimut tambahan atau pakaian bisa membantu meningkatkan isolasi.

 

Waspadai Bahaya. Bahaya besar di gurun meliputi ular berbisa, kalajengking, laba-laba, badai pasir, dan banjir bandang. Ketika Anda menghadapi benda-benda yang bisa menyengat, selalu perhatikan tempat Anda menginjak dan periksa sepatu, kantong tidur, dan tempat di mana Anda akan duduk. Jika Anda disengat oleh sesuatu, kurangi pembengkakan dengan menjaga anggota tubuh tetap terangkat. Pahami cara mengobati gigitan ular jika itu terjadi. Pada hari berangin, siapkan diri Anda untuk kemungkinan badai pasir. Kenakan kacamata kedap udara jika Anda memilikinya, atau kacamata hitam. Basahi bandana atau sepotong pakaian untuk diikat di sekitar mulut dan hidung Anda dan tetap berada di dalam tempat perlindungan yang telah Anda buat. Jika Anda berada di area dengan ngarai, selalu waspadai kemungkinan banjir bandang. Kebanyakan terjadi antara siang dan 8 malam dan musim hujan di barat daya AS adalah dari Juli hingga September. Namun, jika Anda mengalami hujan lebat di luar rentang waktu ini, adalah ide yang baik untuk tidur dan bergerak di daerah yang lebih tinggi jika memungkinkan.

 

Tips kunci ini dapat membantu Anda mendapatkan hasil bertahan hidup yang terbaik jika Anda menemukan diri Anda dalam situasi darurat di daerah gurun. Selalu teliti lingkungan sebelum mendaki atau berkemah dan bawa alat yang tepat untuk mempersiapkan diri Anda untuk sukses. Di gurun, kurangnya persiapan dan meremehkan lingkungan sekitar Anda bisa menjadi dua kesalahan fatal.

Bagikan artikel ini